Logo Kemenag Aceh Besar
This document appears to be a person's identification information including their name, date of birth, place of birth, and place of residence according to the provided codes and abbreviations. It summarizes an individual from Surakarta, Central Java, Indonesia.
[Takengon | Darmawan] Kasubbag Inmas Kanwil Kemenag Provinsi Aceh, Akhyar, M.Ag melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Aceh Tengah, rabu (22/10) pagi. Rombongan disambut oleh Pgs Kankemenag Kabupaten Aceh Tengah, Saidi B, S.Ag, MA yang dampingi oleh Kasi Bimas Islam, Drs. H. Alhulwani, Kasi Pendikmad, Drs. M. Syahri.
Kunjungan ini bertujuan untuk mencari profil Kantor Kementerian Agama Kab/Kota dalam provinsi Aceh. Untuk tahun ini, sampel yang akan diambil ialah wilayah tengah (Kab. Aceh Tengah), timur, dan Selatan. Insya Allah, di tahun 2015 semua Kemenag Kab/Kota akan kita buat menjadi satu buku profil (profil book) kemenag pada Kanwil Kemenag Aceh. demikian kata Saidi B yang mengutip pernyataan Kasubbag Inmas Kanwil Kemenag Aceh, Akhyar, M.Ag
Untuk Kemenag Aceh Tengah, kita telah menunjuk dua tempat yang dijadikan sebagai sampel, diantaranya iala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kebayakan, sementara untuk madrasah kita tunjuk pada MTsN Pegasing. Kedua sampel ini nanti akan langsung dikunjungi oleh rombongan didampingi masing-masing Kasi ataupun staf langsung. Ujar Saidi B. [yyy]
%PDF-1.7 %âãÏÓ 4 0 obj << /Type /Page /Parent 2 0 R /Contents 5 0 R /MediaBox [-0.0000 -0.0000 841.8898 595.2756] /TrimBox [0.0000 0.0000 841.8898 595.2756] /CropBox [-0.0000 -0.0000 841.8898 595.2756] /Group << /CS 10 0 R /S /Transparency >> /Resources << /ProcSet [/PDF /ImageC /ImageB] /XObject << /Im9 9 0 R /Im14 14 0 R /Im13 13 0 R >> /ExtGState << /GS6 6 0 R /GS8 8 0 R /GS12 12 0 R >> /ColorSpace << /DefaultCMYK 10 0 R /CS10 10 0 R >> /Properties << /Pr7 7 0 R >> >> >> endobj 5 0 obj << /Filter [/FlateDecode ] /Length 44006 >> stream xÚ¬½ÉŽ^M–¸O ß!Öåó°í hÕ-hÑ@tw-H R½?ÐnfÇÝ�#7ñg!Q?i¼÷»>žyˆ?þï#|úo|þ¾ÿóó÷ßÿöŸþËoÿ߬?üŸÿöñŸþ¯ÿÝ?þ�ÿüoÿÛÿúûßþÿ¿=Zgý‘zmë•Qâ�1æ¸à/ڿΫø÷¿ÿíÿþ—¿ÿíð‡×ÿþ5þˆi¶� ?òùc”ò#–™×·¡Çññ¿ÿŸ{c�spœ_¼÷ûBRëÙ†”„8û×à~ùó¸ø@yü±ˆuvü)N¼Û[Èøï(k!ÿëïùñŸÿ'×MÿóC^ŽIëüoÿ=®¥ÿ�õ³3Ͳþ3úàf‰ø>õ?×`r]ÿúG[K[[,˜gžéGì¥]ð—ÿuý¡T-ö~Ûck¢ÿï¿|5Âò.ÿ�=çñN9>Ͼã”{]©XëÃèüÈiŒ ýrPœ?rOãÁÒü1gh½®=/)|ä±ö¾/ ¬ßN%àçßÿ6×K1Äa†ùG›é>µGtWßßþyVõÏé¾KþœnéLj5ÎÜŒ˜pe®… .)°ZÖ¨RÀ‹°ôcío1,^lêX~”Xª°ð#¥2�ƒïæÆß›ãÇ3éçÊ�0gŽ$—óf\ÓS:ØZ,`m�â ëëõ#•i¬‡äõA 3�‰U6VvݪœÚ?&ÙÖÏô5 ¬DÂ÷ øi«“gÀ/Õ^ú^�&ðºuý2 Ö¯¿O>Ƶ™ëíEZkoüû"h�?¼†•Ò$ÖXy‘“õ÷Ò3ÿ¾(%_É£ðÌ/Rsç+i¦5ü¾ÆÖ*ÿž×¢®¿—X;þë+^™?j�Øçµ(< ”xý<(`âvç^°î?JÛ‡d}Û�߉ÿ6ÉÕôJç?¬§ó"kUêHÚÚ… 6ËÔ‘_¿ÐÖƒ\ЊUÄéb“ZÆÃX›Cú¥�a‡›½Ö�Ikð™k²þPBå!"øÖ:›<¡Í±¿¿éú¥ºÎÂ"CdX|�î5Æ5°°¢ö€‘q8ÿ5Ý´NPk±é¸/ëF3p'аèŸÐcÙ¿ÔëšÿÂJŒeÿRëkêÀz |q-ºFœ€Ô†;1pµì öû´Hbè ×}mRˆ¤‘½ÕA ®C÷‘±«)ï�yq‘…ňƒÖÁ,E€>^××õ]@ʳìë¾i k¥è�”º®Ú:n2®v óà ÝÞZ{�oäujÖn}¬£·®IÖ3‹o/ÂVÖáÇßK(ºëª†u€ññE–p€—8Ÿ�m]Ùõ÷E9 §”εYbBÄ´M^ç¸à€sâ:üë¾V|emð˜"ëVϸ~u‚Yi;Aé$^‹6ÒŽQyžb[²hË ;Xœ·%ݤe<²îkÂýÜ)jlŸ)ÔÏï3¨õ!wθ$#2¨:´~vc8I8é pÐ�â/ê¾ÎäšrÎ Òyýƒí.–!b%Kqºœëv͉£½€Å¸€R²NÆ [ ,²®`ê¢�X²9`ñ2Ða{KvÒõÛçgÛØù¾ÿ{@‹¬~œ!ǾH|w^È)Ø[6ù……ØúÇYžE|FÃáßk¸�Ÿn7&YêßµâqDò“°ÈéÞ…mÙ¾±è>‡#H3¸_X7c9å¾W<¬;¬.Âá§Å²"MÒ|jÁç�bo‹M¡g]Pmæè•òHHi<À]ñ�áX¶öq~Ä´a¢û[ØÉÒÏ[ÐÚñ”ì!yu�èÎk=Õ¶Wœ“ÇÁɱ|œåYÎE+Î5Ü ßZ4
Bintang bersudut lima yang melambangkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Pancasila, bermakna bahwa karyawan Kementerian Agama selalu menaati dan menjunjung tinggi norma-norma agama dalam melaksanakan tugas Pemerintahan dalam Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.
17 kuntum bunga kapas, 8 baris tulisan dalam Kitab Suci dan 45 butir padi bermakna Proklamasi Kemerdekaan republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, menunjukkan kebulatan tekad para Karyawan Kementerian Agama untuk membela Kemerdekaan Negara Kesatuan republik Indonesia yang diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945.
Butiran Padi dan Kapas yang melingkar berbentuk bulatan bermakna bahwa Karyawan Kementerian Agama mengemban tugas untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil, makmur dan merata.
Kitab Suci bermakna sebagai pedoman hidup dan kehidupan yang serasi antara kebahagiaan duniawi dan ukhrawi, materil dan spirituil dengan ridha Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa.
Alas Kitab Suci bermakna bahwa pedoman hidup dan kehidupan harus ditempatkan pada proporsi yang sebenarnya sesuai dengan potensi dinamis dari Kitab Suci.
Kalimat “Ikhlas Beramal” bermakna bahwa Karyawan Kementerian Agama dalam mengabdi kepada masyarakat dan Negara berlandaskan niat beribadah dengan tulus dan ikhlas.
Perisai yang berbentuk segi lima sama sisi dimaksudkan bahwa kerukunan hidup antar umat beragama RI yang berdasarkan Pancasila dilindungi sepenuhnya sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945.
Kelengkapan makna lambang Kementerian Agama melukiskan motto : Dengan Iman yang teguh dan hati yang suci serta menghayati dan mengamalkan Pancasila yang merupakan tuntutan dan pegangan hidup dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, karyawan Kementerian Agama bertekad bahwa mengabdi kepada Negara adalah Ibadah.
*Lambang Kementerian Agama Berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor : 717 Tahun 2006.
Takengon-KemenagNews (12/2/2013) Selasa (12/2), bertempat di Umah Persilangan Kota Takengon, sejumlah pejabat struktural dilantik dan diambil sumpahjabatannya oleh H. Hamdan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah sesuai struktur PMA 13 Tahun 2012. Demikian rilis yang dikirim pengelola informasi Kemenag Aceh Tengah, S. Riyan, kepada KemenagNews.Para pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya tersebut antara lain adalah Drs. M. Syahri selaku Kepala Seksi Pendidikan Madrasah; Drs. Salman selaku Kepala Seksi Peny. Haji dan Umrah; Drs. Alhulwani selaku Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam; Saidi B, S.Ag selaku Kepala Subbag Tata Usaha; Drs. Alwin selaku Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren; Ahmad Marjan, S.Ag selaku Kepala Penyelenggara Syariah; Drs. Usman selaku Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam dan Mian selaku Kepala Penyelenggara Katolik.Selain para pejabat eselon IV di jajaran Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah, pada kesempatan yang sama juga dilantik satu orang penghulu dan Kepala KUA yaitu Ruhdiya sebagai Penghulu pada KUA Kecamatan Kota Takengon dan Ikhsan, S.Ag sebagai Kepala KUA Pegasing.Acara pelantikan in berlangsung khidmat dan diikuti oleh seluruh Kepala Madrasah, Kepala KUA dan karyawan Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah.(admin)
7.2 MB (240.7 KB Compressed download)
Open your image file to the full size using image processing software.
1562 x 1600 px | 26.4 x 27.1 cm | 10.4 x 10.7 inches | 150dpi
This image is a public domain image, which means either that copyright has expired in the image or the copyright holder has waived their copyright. Alamy charges you a fee for access to the high resolution copy of the image.
This image could have imperfections as it’s either historical or reportage.
[Kota Langsa |Humas MTsS Bustanul Huda] Kebersihan adalah sebagian dari iman” adalah salah satu semboyan yang sering kita dengar. Namun demikian, sering kali masih kita lihat lingkungan yang tidak bersih, atau pun sampah yang berserakan. Hal itu tentu saja sungguh memprihatinkan.
Itulah sebabnya sekolah perlu menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan bagi para peserta didik. Karena kebersihan lingkungan, terutama lingkungan sekolah dan kebersihan siswa siswi itu sendiri akan sangat berpengaruh kepada suasana belajar yang nyaman sehingga berdampak pada proses belajar mengajar yang aman, tentram dan nyaman.
Maka pada hari Jum’at (23/1) MTsS Bustanul Huda menyelenggarakan kebersihan lingkungan sekolah yang kemudian dilanjutkan dengan kebersihan siswa siswi dengan memeriksa rambut dan kuku seluruhsiswadansiswisemua.
Program Kebersihan lingkungan ini melibatkan seluruh peserta didik serta guru MTsS Bustanul Huda. Kegiatan ini berlangsung pada pagi hari selesai siswa siswi membaca yasin bersama yang dilaksanakan di kelas setiap hari jum’at yang dipandu oleh guru guru MTsS Bustanul Huda. Para peserta didik bersama dewan guru bekerja sama untuk membersihkan kelas-kelas dan ruang-ruang lain di sekolah.
Kebersamaan ini tentunya bisa menimbulkan kerja sama dan keakraban antara para peserta didik dan para guru. Para peserta didik dan para guru nampak bersemangat dalam kegiatan ini. Sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baikdanlancar.
Kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan jiwa cinta lingkungan bagi seluruh warga sekolah sekaligus mendidik para peserta didik untuk mandiri. Karena tentu saja, terdapat beberapa peserta didik yang terbiasa serba dilayani baik oleh orang tua maupun pembantu di rumah. Maka, melalui kegiatan kebersihan lingkungan para peserta didik melatih diri untuk belajarmandiri.
Lingkungan sekolah yang bersih terutama peserta didik tentu saja akan menimbulkan rasa nyaman pada dirinya sendiri dan juga bagi para warga sekolah. Demikian halnya, lingkungan yang bersih akan mendukung proses pembelajaran. Dengan demikian, para peserta didik dapat menjadi lebih sehat dan dapat berpikir dengan jernih, sehingga dapat menjadi anak-anak yang cerdas dan kelak menjadi sumber daya yang cerdas, tidak hanya dalam segi intelektual, namun juga dalam hal kecintaannya pada dirinya sendiri dan pada lingkungan sekolah maupun lingkungan tempat ia tinggal. [dnl/rhn/y]