Rute Matarmaja Malang Pasar Senen

Rute Matarmaja Malang Pasar Senen

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kereta api (KA) Gaya Baru Malam Selatan melayani perjalanan dari Stasiun Surabaya Gubeng, Jawa Timur, menuju Stasiun Pasar Senen, Jakarta dan sebaliknya.

KA Gaya Baru Malam Selatan beroperasi satu perjalanan dari Stasiun Surabaya Gubeng dan Stasiun Pasar Senen dalam sehari.

Dikutip dari Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023, KA ini mempunyai dua kelas kereta, yakni eksekutif dan ekonomi.

Jadwal terbaru KA Gaya Baru Malam Selatan dari Stasiun Surabaya Gubeng

Baca Juga: Mulai Hari Ini Ujian Praktik Sim C Tak Pakai Lintasan Zig-zag dan Angka 8 di Seluruh Indonesia

Jadwal terbaru KA Gaya Baru Malam Selatan dari Stasiun Pasar Senen

Baca Juga: Tak Pakai Kursi Tegak Lagi, Ini Daftar Kereta Ekonomi Bertempat Duduk Premium!

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meninjau sejumlah titik jelang libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Sejumlah titik yang dikunjungi yakni Bandara Soekarno-Hatta, Kereta Bandara Stasiun BNI City, Stasiun Integrasi LRT-Whoosh Halim, Stasiun Padalarang, Stasiun Bandung, Stasiun Gambir, hingga Stasiun Senen.

Ia menjelaskan, potensi pergerakan masyarakat saat Nataru 2024/2025 cukup tinggi yakni mencapai 110,67 juta orang. Sebagian besar pergerakan terjadi di Pulau Jawa, termasuk aglomerasi.

"Karena itu dalam beberapa hari lalu, saya melakukan peninjauan untuk memastikan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pengguna jasa transportasi di semua sektor, baik darat, laut, udara, hingga kereta api, benar-benar dipersiapkan dengan baik oleh semua stakeholder," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (1/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menhub juga menerangkan bahwa beberapa simpul transportasi yang ditinjau secara keseluruhan sudah melakukan persiapan yang baik jelang Nataru 2024/2025. Ia pun berpesan agar semua stakeholder terus meningkatkan pengawasan, salah satunya dengan melakukan ramp check atau inspeksi secara berkala terhadap seluruh moda, mulai dari bus, pesawat, kereta api, hingga kapal laut penumpang yang akan dioperasikan.

"Untuk keselamatan penumpang, saya minta petugas di lapangan untuk memastikan semua moda transportasi yang ada benar-benar dalam kondisi yang layak beroperasi. Langkah ini penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan di kemudian hari," jelasnya.

Sejalan dengan itu, ia juga mengimbau seluruh stakeholder agar terus berkolaborasi secara intensif selama periode Nataru berlangsung. Pasalnya, Kemenhub tidak bisa bekerja sendiri untuk melancarkan momen tahunan ini.

"Dengan kolaborasi yang dilakukan, harapannya masyarakat akan mendapatkan rasa aman, nyaman, dan lancar saat melakukan perjalanan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Menhub pun meminta seluruh stakeholder untuk mengantisipasi cuaca buruk yang berpotensi terjadi selama masa Nataru. "Hujan berlebih dan potensi bencana hidrometeorologi saat periode Nataru perlu diantisipasi. Saya berharap semua stakeholder dapat terus berkoordinasi dengan BMKG secara konsisten," ujarnya.